Niat maen listrik gak sih??

Seperti biasa langit biru menghiasi angkasa, burung masih bersarang di sangkarnya, dan gajah masih bergelayutan di pohon (Loowhh? gak nyambung yah. hehehe..). Namun dibalik ketidak sambungan tersebut, terdapat sekumpulan pelajar yang sedang asik bermain listrik di dalam lab elektro. Mereka adalah sekumpulan tukang PLN. Eh, maksudnya pelajar SMK Telkom, yang lebih tepatnya disebut warga strezz x tel 1. Itupun tidak berlanjut lama, karena setelah itu dilanjutkan dengan isoma (istirahat sholat makan).

Jadi ceritanya, setelah kami selesai berisoma ria, kamipun kembali ke kelas. Selama beberapa menit, kami habiskan waktu di kelas dengan berbagai kegiatan. Ada yang itulah, ada yang inilah, ada yang onolah, ada macam-macam dah. hehehe.. Namun kesenangan tersebut tidak berlangsung lama, karena sang guru Catu Daya datang menghampiri kelas kami. Beliau menegur kami agar segera kembali ke lab, karena asal nggak asal, ternyata kami masih memiliki jam pelajaran dengannya. (I'm hilaf sir..)

Akhirnya kamipun segera beranjak dan segera menuju lab. Namun itu semua telah mengubah keadaan. Lab yang tadi nya berisikan orang ingin mencari ilmu praktek, kini telah beganti menjadi tempat nongkrong dan ajang atraksi. Contohnya seperti meledaknya rangkaian Charger milik kelompoknya Aqdi. Kami semua yang tadinya sedang asik ngerumpi, sesaat terpana oleh cahaya kilat yang terpancarkan dari tempat Aqdi berada. Kilaluan apakah itu? Apa mungkin berasal dari kepala Aqdi yang botak? hehehehe.. Dan ternyata kilatan tersebut berasal dari rangkaian charger yang mengalami arus pendek/short/korsleting (inget!! bukan kloset ataupun resleting.). Peristiwa tersebut tidak sempat kami abadikan (kayak peristiwa bersejarah aja), jadi gak bisa diperlihatkan buat para pembaca.

Selain itu, banyak murid-murid yang bergeombol untuk ngrumpi ato ngegosip (kayak ibu-bu aja). Ditambah juga aksi saeorang murid ala "The Master", gak percaya? boleh dilhat hasil jepretan kameranya.

Seharusnya kami berpelilaku seperti gambar diatas

Namun malah sebaliknya

Very berlagak layaknya Romy rafael yang sedang menghipnotis Anca.

Ada juga aqsi Lebad sang adiknya Limbad yang sempat diabadikan dengan video. Videonya bisa dilihat di facebook teman kita, Ardi (Klik aja tulisan Ardinya, Moga-moga aja videonya nongol beneran). Dan sebenarnya ada 2 peristiwa lagi yang ingin kami tulis di artikel ini, namun jika guru kami Pak Wawan mengetahui tulisan tersebut, Tamatlah sudah nasib kami. (Hehehehe..)

Akhirnya belpun bunyi, tanda pelajaran catu daya di akhir semester 2 sudah usai, jikalau nanti kita semua naik kelas semua, pastinya kita bisa belajar catu daya di semester 3 lagi, Aminnn..

Mr.Wawan sang master Catu Daya