CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Rabu, 22 April 2009

Holidays In The Parung Part 2

Langit gelap menghiasi angkasa luas dan bulan bersipuh malu menampakkan sedikit wajahnya, serta malam yang sunyi. Kami tiba di Villanya Acad kira-kira jam 11 malam dan langsung di sambut hangat oleh pemilik rumahnya. Sesampainya di dalam kawasan villa, Kamipun langsung bergegas memarkirkan motor kami di tempat parkir yang di sediakan. Dan untungnya kami tidak memperoleh karcis masuk sama penjaganya, jadi kalau kita keluar gak perlu menunjukan STNK (Yaialah, secara kami tidak parkir di Mall).

Ketika sudah memasuki Villa kita semua kompak untuk segera menaruh tas dilanjutkan duduk santai. Kayaknya emang pada capek setelah melewati rintangan dan tantangan selama perjalanan. Ketika duduk, kami semua mendengar suara-suara. Suara-suara itu semakin lama semakin keras dan semakin tidak karuan. Seketika kami terdiam dan mulai merenung. Suara apakah gerangan disana? Angin di luar pun sedikit menusuk tulang, langit semakin gelap, dan semakin menampakkan sesuatu yang aneh. Setelah kami dengar dengan baik-baik dan seksama ternyata suara-suara itu keluar dari perut kami semua. Hahahhah.


Ternyata para cacing dalam perut telah berdemo besar-besaran, menandakan kami semua harus mencari makan agar suara-suara di negara perut kembali damai. Kami pun mengutus Very dan Wiguna yang tampaknya paling laper dari semuanya untuk pergi mencari obat penawar bagi penyakit lapar. Mereka pun langsung bergegas mencari makan di luar. Setelah beberapa saat mereka pun datang membawa obat penawarnya, seketika kami senang karena cacing-cacing dalam perut akan berhenti berdemo. Obat penawarnya kali ini adalah ”Mie Ayam”, seketika sampai di meja makan dan hanya beberapa menit saja habis tak tersisa(kecuali bungkus mie dan plastik). Ternyata memang kebiasaan bawaan dari lahir kami semua belum bisa menaklukan cacing-cacing yang meronta-ronta di dalam perut (Karena kami memang doyan makan).

Kami semua pun sepakat untuk mengadakan ritual bakar ayam untuk kesejahteraan perut kami semua. Kami langsung sibuk mempersiapkan untuk ritual bakar ayam dengan dibantu pemilik rumah. Proses ritualpun dilangsungkan dan belakang villa. Disaat kami sedak bersibuk-sibuk ria dengan ritual bakar ayam, namun ternyata terdapat rekan kami yang sudah tepar yaitu Roby, Wiguna, dan Kayis. Setelah proses bakar-bakaran kami pun langsung melahap dan menyantap ayam bakar dengan seketika saja. Bagi yang lagi tidur kami tidak bangunkan karena akan mengurangi jatah kami untuk bisa menikmati ayam bakar. hehehee... Roby,Kayis dan Wiguna masih tampak indah bermimpi indah tidak menyadari kesenangan yang kami lakukan. Namun seketika Wiguna bangun mendengar kami yang berisik sibuk mengurusi ayam. Dengan Wajah masih ngantuk dan nyawa belum terkumpul Wiguna langsung menghampiri kami untuk ikutan menyantap ayam tersebut. Ternyata semua kecewa dengan bangkitnya Wiguna dari kuburnya , karena mengurangi jatah kami. 3 potong ayam yang masih hangat dan lezat itu seketika menghilang karena dengan lahap kami menyantapnya.

Lalu ritual bakar ayam pun telah selesai. Kami bersih-bersih untuk segera tidur tapi karena malam itu ada pertandingan liga Champion yaitu pertandingan Chelsea VS Liverpool, kami tidak jadi langsung tidur melainkan menonton tv dahulu. Tapi ada juga yang langsung tidur. Pertama -tama masih banyak yang menonton pertandingannya, lama kelamaan satu per satu dari kamipun berguguran karena kelelahan dan kami pun tidur semua.


ZZzzttttzzzzz...




Pagi pun telah tiba tapi matahari masih belum tampak di ufuk timur dan langit terlihat masih gelap. Namun ada yang aneh yaitu biasanya ayam telah berkokok di waktu fajar tapi kali ini Aqso berkokok membangunkan kami semua untuk segera mengerjakan sholat subuh. Aqso pun berusaha untuk membangunkan kami dengan jurus andalannya "bawel hingga mulut berbusa" (emangnya deterjen??) Karena kelakuannya, Aqso kami beri apresiasa dan penghargaan yaitu ”Jadwal sholat berjalan dan Marbot keliling” (gak jelaz yah). Sebab ketika waktu sholat tiba Aqsolah yang mengingatkan kami semua untuk segera sholat. Kami pun masih susah untuk di bangunkan Aqso boleh berbangga hati karena Wiguna pun bangun dan langsung membantu Aqso membangunkan teman-teman yang lain untuk segera sholat. Namun hasilnya nihil. Tapi untungnya Very terbangun, dan akhirnya Aqso,Very dan Wiguna pun sholat shubuh berjamaah.

Setelah sholat berjamaah tersebut selesai, yang lain baru bangun dan langsung cuci muka lalu sholat. Setelah semua sudah mengerjakan sholat kami sepakat untuk mancing di kolam. Kolamnya terletak di belakang rumah dan juga ada pendopo untuk kita santai sambil mancing ikan di kolam. Setelah beberapa saat kami mancing akhirnya dovki mendapat seekor kepiting kecil dari kailnya. Nah anehnya hasil tangkapan tersebut tidak ada yang berani untuk memisahkan kail dari kepiting malang tersebut (Sungguh kasihannya kepiting itu). Untungnya ada bolang dari Bali, He is Putu. Dialah yang melepas kail dari kepiting itu. Setelah beberapa saat Dovki merasa pancingannya di sambar ikan lagi, ternyata betul ikan memakan umpan dari Dovki. Setelah beberapa saat bertarung dengan ikan akhirnya Dovki berhasil menaklukkan ikan tersebut. Sialnya ikannya kecil jadi kami serempak menyatukan hati dan pikiran and says ”ahhhhhh”. Tapi kami cukup senang karena bisa menangkap ikan dari pada gak ada ikan sama sekali yang nyantol di kail kami. Betul ga..!!

Lelah kami memancing kami pun kembali berkumpul di lantai 2 untuk membicarakan apa acara kita pada hari ini. Suasana hening seakan semua berpikir (inget bukan berfpikir yang jorok loh..!!). Ide pun keluar dari Vino, Ia mengajak kami semua untuk pergi ke Kebun Raya Bogor. Kami pun setuju dengan ide itu. Kami pun Bersiap-siap untuk pergi kesana. Setelah semua siap kami pun berangkat.

Selama perjalanan kami disajikan pemandangan hijaunya pepohonan di sebelah kanan dan kiri kami. Kami bercanda ria selama berjalanan dan mengabadikannya dengan melakukan rekaman lewat HP. Semua tampak senang selama perjalanan tapi setelah tiba di Kebun Raya Bogor Kami langsung menekuk muka dan kecewa sekali. Kami kecewa karena harga tiket masuknya mahal cuy..!! coba anda bayangkan, motor dan penumpang 2 orang harganya Rp.21.000 sebab dalam pikiran kami semua tiket masuknya berkisar di bawah Rp.5.000 tapi kok bisa mahal kayak gitu. Jangan-jangan gara-gara Pemilu (gak nyambung yah?). Kami langsung protes sama Vino, Vino pun kami aniaya bersama–sama. (Hahahaha, itulah balasan dari kelakuanmu Vino!!, Hahaha..)

Perasaan kecewa pun kami coba tanam dalam lubuk hati dan kami munculkan suasana yang bersahabat dan riang. Pertama yang kami lakukan disana yaitu mencari denah Kebun Raya untuk melihat tempat –tempat yang menarik disini. Tapi kami memutuskan untuk keliling melihat hijaunya daun dan sejuknya suasana Di Kebun Raya walaupun saat itu pada siang hari. Lalu kami menyambangi Bunga Bangkai yang konon katanya terkenal banget dan menjadi ciri khas Kebun Raya. Tapi sialnya kami tidak bisa melihat bunga Bangkai saat mekar karena bunga bangkai masih proses perkembangan jadi Bunga bangkainya kayak pohon kecil biasa yang dipinggir jalan, sekali lagi kecewa.”ahhgggg”. (Vino, penganiayaanmu belum berakhir!!)

"Segerombolan anak hilang di Kebun Raya Bogor"

Lalu kami melewati makam Belanda yang bisa di bilang unik dan gede banget makamnya dan rata-rata usia makam sudah ratusan tahun. Tapi Ada kejadian yang lucu saat itu saat kami melihat-lihat nama-nama makam yang di kubur di sana salah satu dari kami melihat cewe kbule seksi seketika kami kompak melototi cewek bule itu hingga kecewa hati hilang entah kemana. Dia seakan bidadari yang turun dari langit pake parasut. Kami kembali bersemangat dan gairah kami telah kembali terkumpul. Mata kami hanya terpaku sama cewek bule itu hingga tidak ada waktu untuk kedip dan menyia-nyiakan waktu untuk melihat hal yang lain. Selama ada cewek bule itu kami semua hanya terpaku padanya, hingga waktu memisahkan kami dengan bule tersebut. Setelah cewek bule seksi itu pergi kami lanjutkan foto-foto di makam (iihh serem).

Waktu sholat dzuhur pun tiba kami pun mencari mushola untuk segera melaksanakan sholat. Tapi kami istirahat terlebih dahulu di pinggir kolam sambil melepas lelah setelah berjalan-jalan. Aqso kembali bawel lagi menyuruh kami untuk segera sholat kami pun semua di omelin sama Aqso, baru kami mau bergerak tapi cuman geser ke sebelah donk (kira-kira hanya 5 cm dari tempat awal). Aqso pun kembali ngomel-ngomel lagi, menyuruh kami untuk segera sholat. Sekali lagi kami pun bangkit dan satu..dua..tiga... "berbaring disamping kolam / tiduran”. Kami pun membuat kesal Aqso. heheeehehe. Tapi untungnya malaikat tumbuh didalam hati Wiguna. Seketika Wiguna dan Aqso melakukan penggabungan dan berubah menjadi ”Gotenks” (Ahhh, emang Dragon Ball). Aqso dan Wiguna menyuruh kami untuk segera sholat lalu kami dengan menekuk muka langsung berjalan menuju Mushola.


"gerombolan tuyul yang bersantai-santai ria di tepi kolam"

Setelah tiba di Mushola kami langsung sholat berjamaah. Selesai sholat kami merasa lelah sekali dan memutuskan untuk istirahat di mushola. Waktu kami habiskan untuk beristirahat di sana, Lama sekali kami di sana. Hingga langit mulai mendung seakan mau hujan. Kami pun Memutuskan untuk kembali ke Villa. Meskipun kami baru mengunjungi beberapa tempat saja di Kebun Raya, dan dikarenakan kami lelah dan cuaca yang kurang bersahabat kami langsung bergegas untuk kembali ke villa. Gas di tancap dan mengebut, buttttt. Selama perjalanan kami membicarakan tentang Di Kebun Raya karena kami ke Kebun raya hanya untuk numpang sholat. Sebagian waktu di sana kami habiskan di mushola untuk mengobrol dan beristirahat.

Perjalanan pulang pun kami tempuh lebih cepat karena kami harus menghindari hujan yang siap membasahi kami. Tapi ketika sudah memasuki Parung, cuaca kembali bersahabat. Di perjalanan Wiguna bermaksud membeli Stop kontak untuk bermain PS Di Villa, Kami pun berhenti di toko elektronik dan membeli Stop kontak dan Batu Baterai agar kami bisa main PS di Villa nanti. Saat itu, salah satu dari kami berniat untuk pulang terlebih dahulu yaitu Kayis. Karena Rumahnya Kayis tinggal naik Angkot sekali langsung sampe di Depok. Lalu Kayis pun turun dari motor dan bergegas kembali ke Depok. Kami pun juga kembali ke villa yang sudah tidak jauh lagi. Beberapa menit kemudian kami pun sampai di Villa dengan lelah dan capek. Berharap Hari selanjutnya menjadi Liburan yang mengasikkan.



To be continue...

Kegiatan apa saja yang akan mereka lakukan untuk menghabiskan waktu di Villa?
Apakah stop kontak yang mereka beli bisa berguna?
Adakah Hal lucu yang mereka perbuat selama di sana ?
Penasarankan tunggu yah di Part 3. terus ikutin cerita kami.Bye...



[+/-] Selengkapnya...

Selasa, 21 April 2009

Coming Soon!!



COMING SOON!!!

buat para pembaca setia blog ini, jangan bosan" nya menunggu artikel dari kami yah..
di jamin buat minggu ini, bakalan ada 2 artikel menarik!!
tentang Holiday in Parung part 2 + artikel pensi di telkom..

jadi, tetap setia buat nungguin yah..
hehehe..


[+/-] Selengkapnya...

Minggu, 12 April 2009

Holiday In The Parung

Part 1.


Mari kita Bangun Bangsa ini ke arah yang lebih baik, saya bersedia kembali menjadi pemimpin untuk 5 tahun ke depan. ( Laanjutkann..!!!) weeiittss pemilu udah selesai cuy ntar kena pelanggaran Pemilu dari PANWASLU (Panitia Warga Strezz Selalu) heheh.. Gak nyambung dech sama judulnya. By The Way, ane mau menjelaskan maksud dan tujuan saya dari judul yang saya tampilkan, yaitu cerita pengalaman pribadi yang nyata dari salah satu personil Warga Strezz, ini bukan ngarang atau pun nyarang inget yah..!! yukk sekarang lo baca Artikel yang di buat sama Anak Warga Strezz. Check Get Out..!!!


Tepatnya pada tanggal 8 april 2009 satu hari sebelum pemilu kami sebagai pelajar yang baik dan warga stezz yang baik yang selalu mematuhi peraturan yang ada dan tidak melanggar peraturan lalu lintas pula pun masuk sekolah seperti biasa (banyak amed yang nya). Di sekolah kami tercengang setelah membaca Mading Sekolah, bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah (kok nyambung ke teks pembukaan UUD sih??). Jadi intinya dari tanggal 9 - 11 April, Libur sekolah, serempak dengan satu suara kami menyerukannnn ..”Yesss libur Panjang” mengapa demikian? karena sekolah kami bagaikan ”Penjara Suci” jadi kalau ada libur pasti warga strezz dan penduduk SMK Telkom pasti antusias dan seneng banget mendengar, melihat, atau membaca kata yang berhubungan dengan pulang cepet ataupun libur. Lalu seluruh petinggi-petinggi dari Warga Strezz Community pun menggelar rapat di bangku belakang membahas tentang KKN (Kemana, Kapan, Ngapain) saat kita akan liburan. Setelah Rapat yang cukup alot, sengit, dan hampir menelan korban Jiwa (ini bukan cerita tentang SituGintung khan??). Kami pun memutuskan dan menjatuhkan pilihan kami untuk liburan Di rumah Acad yang berada di Parung, Bogor. Setelah seluruh Masyarakat Warga Stezz Di ajak untuk liburan ternyata hanya 10 orang saja yang bisa ikut dalam menjalankan Misi liburan kali ini. Mereka adalah Wiguna, Syauqi(Bule), Aqso, Vino, Very(Ayah), Arsyad (Acad), Roby (Cupang/Temon), Kayis (King Kong), Putu (Bali) dan Dovki (Berry). Sebetulnya sih masih ada yang mau ikut karena suatu hal mereka tidak bisa ikut karena suatu hal. Mereka adalah Chrisensius (Ardi/Aneh??), ia tidak bisa ikut karena ternyata dia masih mempunyai agama dan masih ingat dosa, jadi dia harus memperingati wafatnya Yesus Kristus, sehingga ia tidak bisa ikut. berikutnya Yana, ia tidak boleh ikut karena beliau adalah satu-satunya perempuan yang masih perawan yang ingin ikut, jadi kami tidak mengizinkan beliau untuk ikut misi ini takut kalo Anak-anak meleng ntar salah lubang lagi, heheh.. Tak lupa juga Anca, beliau tidak bisa ikut karena harus membantu Ayahanda yang mencalonkan diri sebagai Caleg Dari Partai Golkar, So Anca harus bantuian catetin hasil suara di TPS-TPS terdekat. Masih ada lagi yang mau ikutan dalam ”Holiday In The Parung” namun tidak bisa kami sebutkan satu per satu anaknya.


10 orang yang terpilih pun mengadakan Meeting untuk Rundown pergi ke Parung agar selama liburan asyik dan tidak terjadi suatu hal yang di inginkan. Kami pun melakukan Meeting yang di hadiri oleh seluruh Mentri yang Terkait. Meeting pun selesai dan menghasilkan beberapa kepuasan bersama yang harus di patuhi dan ditaati bersama (Buusyyet kayak wakil rakyat aja). Hasil keputusan Bersama 10 Mentri Warga strezz sebagai berikut:


1.Wiguna dan Very ekskul futsal terlebih dahulu,lalu langsung ke rumah Aqso bareng dengan Putu dan Kayis serta Roby.


2.Putu dan Kayis pulang dulu untuk siap-siap Holiday sekalian meminta izin kepada ortu masing-masing.


3.Bule dan Dovki ke rumah Aqso menunggu Wiguna, Very dan yang lain dari sekolah untuk berangkat bersama ke rumah Acad.


4.Acad Pergi ke Radio Dalam dengan Albian (Kelas 2) untuk keperluan Skate, terus Acad jemput yang lain di rumah Aqso ketika semua sudah Ngumpul.


5.Vino langsung ke rumah Acad yang di Komplek SETNEG coz rumahnya deket.


6.Setelah 10 orang Komplit langsung Jalan ke rumah Acad yang di Parung.


Sekian hasil Meeting oleh 10 Mentri Warga Strezz mohon maaf kalau ada salah kata tolong jangan di masukkan di dalam hati, sekalian aja masukin jantung biar koit dalam sekejap, hehehe.... Stop jadi ngawur ini buka lagi pelajaran B.Indonesia Bab Pidato sekarang kita lagi cerita.


Setelah melewati 1 hari yang lelah, berat, dan capek karena hari ini ada 3 pelajaran yang ulangan, mereka adalah pelajaran yang susah dan kebanyakan orang menganggap sulit : KKPI, KIMIA dan MTK. 3 pelajaran tersebut membuat kami pusing dan kelimpungan 1 hari itu. Bel sekolah pun bersenandung di telinga kami, menandakan waktu pulang sekolah dan libur panjang 4 hari akan di mulai. Membuat kita senang dan gembira. Setelah pulang pulang sekolah kami pun menjalankan hasil keputusan yang telah di sepakati bersama.



Sesudah masing-masing telah menjalankan keputusan bersama kami pun sekarang sudah berada di rumah Acad yang di Komp.SETNEG.


10 orang pun di Absen untuk kehadirannya ternyata semua telah lengkap, dan tersedia 6 Motor untuk pergi touring ke Parung. Namun Hanya 5 motor saja yang di gunakan untuk Touring sebab Motor Wiguna lagi tidak Sehat di karenakan Ban Belakangnya Bocor but sudah di Tambel, kami takut terjadi sesuatu hal yang tidak kami harapkan dan inginkan terjadi di perjalan karena kondisi motor yang kurang sehat.


Kami semua telah Siap untuk pergi ke Parung, dan seluruh Persyaratan telah di penuhi yaitu izin Ortu, Pelengkapan diri dan Pamit dengan Ortunya Acad serta mengenakan seragam/jaket Kebanggaan Warga Strezz, yang telah kelar penggerjaannya beberapa minggu yang lalu. 5 motor tersebut telah siap untuk pergi ke parung sebelum berangkat kita membaca Do’a. BerDo’a dimulai ”......zzzzzzz........” Amien. 5 motor tersebut adalah milik : Syauqi, Roby, Acad, Vino, dan Putu.


Kira-kira pukul 9 malam Touring pun dimulai. Kelima motor beriringan melewati jalan keluar Komplek. Ketika di perjanan kami mampir terlebih dahulu di resto Ayam Bakar untuk membeli Ayam yang belum di bakar namun telah di beri bumbu untuk kami bakar bersama di Villa Acad.



Beginilah tampang pemuda-pemudi yang mencoba merantau di tanah Parung, Bogor



Malam yang gelap, terangnya lampu-lampu di Kota Tangerang, serta suasana yang begitu bersahabat, kami lewati dan telusuri bersama. Diiringi juga dengan Wajah senang nan gembira, senyum ikhlas, dan tawa canda sehingga suasana kami saat itu, serasa beban-beban yang kami pikul, kami rasakan ketika di sekolah hilang begitu saja seperti angin yang berhembus bebas kemana saja dan burung-burung yang menari, berjoget, bernyayi bersama saat fajar tiba. Kira-kira kami telah melewati Perbatasan kota Tangerang dan Bogor suasana jalan langsung berbeda dari terangnya lampu-lampu yang menerangi jalan berubah menjadi jalan yang Gelap, sepi, sunyi, serta dinginnya malam saat itu. Saat tersebutlah adrenalin kami semua terpacu untuk melewati jalan yang sepi, kurang cahaya dan banyak lubang serta berkelok-kelok. Seluruh kemampuan menggendarai kami pun diuji dalam lintasan tersebut. Namun lintasan tersebut bisa kami lewati bersama karena kami bagaikan satu keluarga satu jiwa dan satu tubuh yang sulit untuk dipisahkan dan apabila salah satu terluka maka kami semua akan meninggalkannya. Kira-kira telah sampai di kota Bogor namun belum sampai di Villa, ban belakang dari motor Roby bocor, kami pun langsung mencari tambal ban terdekat. UntungnyaAri Untung, tukang tambal ban tidak terlalu jauh, kami pun langsung menepi untuk menambal ban belakang Roby.


Saat ban belakang Roby bocor, (Kita Sebut Sebagai ”Tragedi Rp.20.000,-”, Kenapa begitu? karena pas nambel ban Roby Kena tipu kayaknya sih), habis biasanya kan nambal ban cukup mengorek uang Rp.8.000,-, tapi untuk kali ini nambal ban sampe Rp.20.000,- dengan alasan dari Si penambal ban ” Lubangnya gede, jadi saya harus nambel 2x” Seketika Vino langsung kayak orang kesurupan gak jelas gitu, ketawa ga penting. Mengapa demikian? karena Vino sudah mengetahui skenario yang telah disiapkan si penambal ban, selain itu jga dikarenakan dia sering nambel ban, maklum Pekerjaan Sampingan sehabis Sekolah (Becanda jangan marah yah Vin, gak usah sampe megang garpu.) menurutnya Roby telah kena tipu. Terus Vino Bisik-bisik ke Ayah kalo Roby ketipu, Ayah langsung senyum-senyum gitu..hehehe..namun ada yang kontra dengan Vino yaitu Acad. Acad malah bilang


”Bi,kalo tukangnya kasih tau harganya,kasih lebih aja kasihan habis udah malam” Vino pun makin aneh dengan perkataan Acad, habis udah ketipu malah tambah ke tipu pula. Ban pun telah kelar di kerjakan oleh Si Penambal Ban.


Lalu kami berangkat lagi menuju Villa Acad yang sebentar lagi sampai. Selama perjalanan kami terus membahas tragedi Rp.20.000,- tersebut dan saling becanda membahas ”Tragedi Rp.20.000”. Tanpa basa-basipun akhirnya kami pun telah sampai dengan selamat di tujuan yaitu Villa Acad.Kami merasa puas dan senang sekali telah melewati rintangan-rintangan selama di perjalanan.


To be continued...

[+/-] Selengkapnya...

Rabu, 01 April 2009

ISO ora ISO

Apa kabar dunia??
hehe..
Sebelumnya, Sory yah buat para pembaca setia blog surat kabar warga strezz karena beberapa waktu ini belom ada postingan. tapi tenang aja, kini dah ada solusinya, yaitu dengan membeli jamu sido muncul!! hidup jamu indonesia!! Hidup mbak" jamu!! lowh?? gak nyambung yah?? hhehe. Tapi intinya, sekarang anda bisa berpuas hati, karena postingan kali ini lumayan dapat menghibur hati pembaca.

Oke dah mulai gak sabar kan? Sampai megangin celana gitu? (gak tahan boker ato pipis tuh?), ya sudah, silakan di baca dah artikelnya..



Sek, sek, opo iki maksudnya? (Kok pake bahasa jawa). Meskipun Judulnya bahasa Jawa, namun isi dan artinya, behhh, inggris punya. ISO sendiri berarti International Standard Organization, dimana suatu organisasi (sekolah) telah bertaraf sekolah standar internasional. Dan alangkah beruntungnya sekolah kita (SMK TELKOM Sandhy Putra Jakarta), pada tahun ini telah berpredikat ISO.


Banyak perubahan yang terjadi di SMK TELKOM SPJ, mulai dari kantin yang tak terurus yang terpenuhi oleh hiruk pikuk tawar menawar antara murid dengan pedangang, kini telah berubah drastis menjadi kantin ”Jujur, Sehat dan Sejahtera”. Wow, kantin macam apakah itu? Apakah para penjual dan pedagangnya pada jujur? Atau mungkin para penghuninya sejahtera? Yang pasti jawaban yang kami maksud tidak demikian. Selain itu terdapat banyak CCTV yang terpampang di setiap sudut sekolah. Mulai dari GOR, ruang kelas, dan sebagainya. (tidak termasuk WC)



Kantin ”jujur, sehat, dan sejahtera” merupakan terobosan terbaru yang dimiliki SMK TELKOM SPJ. Kantin tersebut telah beredar di pasaran (Hahh?) sejak 2 Maret 2009, telah didatangi oleh para pengunjung dari berbagai kalangan (tua, muda, balita, semua kebagian). Banyak perubahan yang terjadi pada kantin tercinta kita. Mulai dari sistem pembayaran yang menggunakan kartu, dan pastinya kartu kredit tidak berlaku disini. Kartu yang digunakan merupakan kupon untuk ditukarkan dengan jajanan di kantin. Dengan kata lain, cara pembayaran menjadi lebih praktis karena tidak perlu lagi mengorek kantong untuk mencari uang kembalian atau uang kecil. Kupon tersebut bisa kita peroleh dari beberapa counter-counter (bukan calo !).


Selain itu banyak terpampang mata-mata yang siap mematai para murid. Mata-mata disini tidak tergolong mata keranjang maupun mata duitan, melainkan CCTV (Closed Circuit TeleVision). Benda tersebut berfungsi untuk mengawasi setiap tindakan para penghuni SMK TELKOM SPJ. Jadi waspadalah! Waspadalah! Bagi kalian yang memiliki hobi menyontek maupun dicontek, berhati-hatilah! Karena Aib kalian akan segera terungkap.


Oleh karena itu, dengan adanya perubahan tersebut, dapat menjadi sebuah motivasi bagi para guru, pelajar, dan para staff yang berada di SMK TELKOM SPJ. Tertarik gak??




[+/-] Selengkapnya...