Keadaan kelaz beberapa hari ini cukup ramai. Namun tak seramai dulu lagi. Walau sudah ada yang jungkir balik, banting tulang, sampai guling-gulingan, tetep aja berbeda. Contohnya pada satu kejadian saat hari kamis, 29 Januari 2009.
Pada saat itu banyak pelajaran yang kosong, sehingga banyak murid yang menyempatkan waktunya untuk melantunkan hits tembang kenangan yang telah mereka persiapkan jauh-jauh hari untuk pengambilan nilai seni budaya. Sampai pada saat jam pelajaran ke-3, kami bersatu membuat pagar betis agar tidak kejebolan. ( Lowh koq??) Maksudnya, kami warga X Tel 1 pada kompak buat nyanyiin lagu-lagunya Changcuters yang diiringi alunan alat musik gesang (Hahhh??) atau nama lainnya "guitar" oleh Fajar & Wisnu 12. Beberapa lagu telah dinyanyikan dengan begitu histeris sampai-sampai murid kelaz sebelah melontarkan kata-kata yang sangat terpuji sehingga Lembaga Sensor Indonesia turun tangan untuk menambahkan nada Tiiitttt....
Namun, tetep aja ada yang beda. Pada hari itu ada beberapa siswa yang tidak masuk ke sekolah. Mereka adalah Agus yang saat itu diperiksa di TKP ternyata mengalami sakit cacar minyak air, dan salah satu personil blog kami Anca yang mengalami musibah "FLY OVER TRAGEDI" yang menyebabkan tulang kakinya mengalami keretakan. Dan satu murid lagi yang tidak hadir juga sejak hari rabu, 28 Januari 2009 hingga sekarang. Yaitu Alm. Aditya Arrad Tanjung. Teman kita Adit, telah mengalami kecelakaan "FLY OVER TRAGEDI" yang telah merengut nyawanya.
Kejadian "FLY OVER TRAGEDI" bermula saat teman kami Very, Anca, dan alm. Adit sedang berangkat menuju tempat pembuatan jaket untuk transmisi. Masing-masing pergi ke tujuan menggunakan sepeda motornya. Namun saat di perjalanan alm.Adit tertinggal jauh dari Very dan Anca. Sampai alm.Adit dapat menyusul mereka di "fly over pesing", namun saat itu Very sudah berada dibawah meninggalkan mereka berdua. Saat itulah Alm.Adit dan Anca mengalami kecelakaan. Anca mengalami keretakan tulang pada tulang kakinya, namun nyawa teman kami Adit, sudah tidak terselamatkan lagi. Very yang saat itu melihat kejadian itu, segera membawa sahabatnya adit segera ke rumah sakit sumber waras, dengan dibantu seorang yang tak dikenal namun baik hati. Tapi semua itu sudah terlambat, nyawa Adit sudah tidak terselamatkan.
Dan pada keesokan harinya, kami murid X Tel 1 beserta beberapa guru SMK Telkom pergi melayat alm.Adit. Tampak beberapa wajah kehilangan, dimana mereka merasa kehilangan sosok alm.Adit yang dikenal penuh canda tawa. Pihak keluargapun merasakan kesedihan yang sama, kehilangan seorang anak bungsu dari 2 bersaudara. Namun semua itu sudah rencana Nya, kita hanya bisa mengikutinya dengan tabah. Akhirnya pemakamanpun berlangsung pada hari Rabu, 28 Januari 2009.
Meski kini sosoknya sudah tiada, namun budi & jasamu akan selalu teringat di benak kami. Begitu juga kenangan-kenangan yang telah engkau ukir bersama kita, tak akan mudah lenyap karena tersimpan di hati kami selamanya. Engkau adalah sosok yang selalu kami rindukan, meskipun kini telah tiada.
Berikut adalah komentar dan pesan dari teman-teman Alm.Adit dari kelas X Tel 1, atas kepergiannya :
- Acat :"No Anjink, No Asyik!"
- Very : "Tidak ada sahabat yang lebih asoy selain almarhum."
- Ibam : "Gak ada yang geplak pala gue lagi!"
- Maul : "Gak ada yang jual donat lagi!"
- Dovky : "Tak ada Tompel, Tak Asyik."
- AD : "Gak ada yang malakin (uang jaket)."
- Agus : "Gak ada temen nyontek & nonton."
- Iyan : "Gak ada yang ngajakin main KB lagi."
- Gilang : "Gak ada yang nawarin gue jaket lagi."
- Fajar : "Gak ada yang pake motor mega pro lagi di tel 1."
- Wisnu : "Gak ada yang suka megang-megang rambut!" Hehehe..
- Robby : "Gak ada yang rusuh lagi, jadi suram nih."
- Putu : "Gak ada yang bisa di ajak iseng bareng lagi!"
- Pu3 : "Gak ada yang bisa bikin Ajeng teriak-teriak selain Roby!"
- nCut : "Gak ada lagi naq paskibra di Tel 1, yang sering telat bilang 'Siiaaapp gerak!' di lapangan upacara."
- REM : "Gak ada orang Medan! And gak ada yang sering ngusap-ngusap lehernya sendiri."
- ☻ji : "Gak ada yang nawarin donat keju lagi ke gue."
- Brillian : "Sedih juga sich, semoga beliau termasuk orang yang meninggal khusnu khotimah dan dihindarkan dari siksa kubur. Amin.."
- Aqso : "Gue ngerasa kehilangan."
- Eko : "Makasih udah boncengin gue sewaktu pulang dari futsal. Selamat jalan kawan."
- Vino : "Gue gak bisa ngomong apa-apa pas denger lu udah gak ada dit, gue kehilangan lu banget. Selamat jalan ya, anak-anak semua pasti pada nyusul lu kok.. Ok!!"
- Tyo : "Gue gak bisa melihat orang yang suka ngukur-ngukur rambutnya terus dan konyol kalo pada maen futsal. Satu lagi, kurang motor kalo maen futsal."
- Anca : "Sepi cuy, kagak ada temen buat bercanda lagi. Coz dia care banget sama gue. Kasihan ceweknya, dan temen-temen ceweknya. Pokoknya dia bestfriend banget buat gue. Gue bakal buat lagu buat dia.
- Chrisen : "Jadi gak bisa ngutang donat lagi, Gak bisa ketawa bareng sama orang Medan, Gak ada temen buat suit maen KB, Namun Gak ada yang bisa ngegantiin posisi lu di kelaz dan di hati temen-temen."
- Kayis : "Gak ada yang manggil gue 'Botak' lagi??"
- Ajeng : "Sepi banget! Gak ada yang nagih duit jaket lagi."
- Yana : "Sedih banget T.T gak ada yang ngisengin gue lagi. Tapi kenyataannya dia udah gak ada, ya udah deh. Selamat jalan aja buat ADITIA ARRAD TANJUNG, we ♥ U."
- Dimas : "Semoga bahagia disana dan thanks untuk kebaikannya."
- Azzam : "Sedih gue karena temen 1 perjuangan udah ninggalin gue duluan."
- Dika : "Rasanya kelas jadi gak serame dulu."
- Bowo : "Sedih, jadi agak sepi juga. Semoga aja diampuni dosanya, diterima amal baiknya."
- Juwita : "Gak ada yang suka ngecengin gue kalo balik sama . . . . ."
- Ghita : "Gak ada lagi orang yang nagih-nagih uang jaket."
- Pina : "Ada yang kurang gitu."
- Yoan : "Berasa sepi, nggak seru kalo gak lengkap 40!"
- Jawa : "Nggak ada lagi yang tompelan, yang penting semoga lo diterima di sisi Allah S.W.T!"
- Uky : "Kelas ada yang kurang. And beda. Met jalan boz."
Selamat Jalan Aditia Arrad Tanjung!
